Minggu, 13 Desember 2009

Apakah Manfaat Tomat?

Hampir semua orang mengenal tomat (Licopersicum esculentum). Buah yang tanpa kenal musim ini ternyata mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beragam penelitian menunjukan, tomat bermanfaat untuk kesehatan jantung serta penangkal radikal bebas.

Banyak varietas buah tomat, seperti tomat buah yang berukuran besar, tomat sayur dengan ukuran lebih kecil dan tomat ceri yang hanya sebesar kelereng. Apapun jenisnya, tomat mengandung unsur gizi yang hamper sama, yakni kaya akan vitamin A, vitamin C, mineral, serat dan zat fitonutrien.

Kaya Antioksidan
Keisitimewaan lain buah tomat adalah tinginya kandungan likopen. Selain memberikan warna merah pada buah tomat, likopen terbukti efektif sebagai zat antioksidan. Likopen juga dapat menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker prostat, lambung, tenggorokan dan usus besar. Kandungan asam klorogenat dan asam p-kumarat di dalam tomat mampu melemahkan zat nitrosamin penyebab kanker. Vitamin A yang terkandung di dalam tomat sangat baik untuk kesehatan mata.
Tomat juga banyak dimanfaatkan di dalam industri kecantikan, banyak masker dan pil anti penuaan yang berbahan dasar tomat. Bukan tanpa alasan, pigmen likopen memang terbukti efektif sebagai antioksidan. Zat lain seperti tomatin di dalam tomat bersifat sebagai antiinflamasi, yaitu dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Jika Anda demam, tomat juga mempunyai sifat antipiretik alias penurun demam. Sementara serat yang tinggi di dalam tomat mampu mengatasi ganguan pencernaan seperti sembelit dan wasir.

Cegah Penggumpalan Darah
Manfaat tomat sebenarnya sudah di teliti sejak lama, seperti penelitian DR. John Cook Bennet dari Wiloughby University, Ohio, yang dilakukan pada November 1834. Hasil penelitiannya menunjukkan tomat dapat mengobati ganguan pencernaan, diare, memulihkan fungsi lever dan serangan empedu. Peneliti lain dari Rowett Research Institute di Aberdeen, Skotlandia, menemukan gel berwarna kuning yang menyelubungi biji tomat dapat mencegah penggumpalan dan pembekuan darah penyebab stroke dan penyakit jantung. Tomat juga mampu memulihkan lemah syahwat dan meningkatkan jumlah sperma serta menambah kegesitan gerakannya.

Dimasak Lebih Baik
Mengkonsumsi buah tomat sebaiknya dimasak terlebih dahulu. Seperti yang terungkap dari penelitian badan pangan dunia FAO-WHO. Hasil penelitian lembaga ini menunjukan jika kandungan likopen tidak rusak dan jumlahnya tidak jauh berubah selama pemanasan. Bahkan kandungan likopen akan meningkat 10 kali lipat ketika tomat diolah menjadi saus atau pasta tomat.
Likopen merupakan bagian dari karotenoid yang larut dalam lemak, namun likopen yang larut di dalam lemak justru sulit di serap oleh tubuh. Karenanya, disarankan mengolah tomat dengan cara di rebus atau dikukus. Mengkonsumsi sebaiknya pilih yang tomat organik. Tomat organik lebih sehat karena bebas dari residu kimia, baik dari pupuk dan pestisida. Tomat dari hasil organik juga lebih tinggi kandungan kalsiumnya, sekitar 23 mg dibandingkan tomat unorganik yang hanya mengandung 5 mg kalsium.


Kandungan Gizi Tomat/100 g Tomat Masak;
 
Kalori 20 kal
Protein 1.0 g
Lemak 0.3 g
Karbohidrat 4.2 g
Kalsium 5 mg
Vitamin A 1500 SI
Viamin C 40 mg


sumber;
"hidup"
Daftar Komposisi Bahan Makanan. Depkes (1979) 

Wortel dan Perokok?


Wortel dan Penyakit Jantung ?
VIVAnews - Selama ini, wortel cenderung hanya dikonsumsi saat diolah dalam sup, capcay atau masakan lainnya. Padahal, wortel bisa langsung Anda makan sebagai cemilan dan bisa melindungi tubuh dari serangan penyakit di musim hujan seperti saat ini.

Kandungan vitamin pada wortel bukan hanya A, tetapi juga vitamin D, C, B, E, G dan K. Mineral yang terkandung dalam wortel juga cukup lengkap. Mengonsumsi jus wortel setiap hari akan sangat baik bagi kekuatan tulang Anda karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.

Anda pasti sudah mengetahui bahwa wortel bisa melindungi mata. Sebenarnya khasiat wortel lebih dari sekedar melindungi mata Anda. Kandungan antioksidan pada wortel bisa mengurangi risiko terkena kanker.

Penelitian menunjukkan zat karotenoid pada wortel juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, karotenoid juga berfungsi menstabilkan kadar gula dalam darah. Lalu, bagi Anda yang sering menghirup asap baik rokok ataupun knalpot, berisiko mengalami pembengkakan paru-paru (emphysema). Seseorang yang kekurangan vitamin A, akan sangat mudah mengalami emphysema. Untuk itu kurangi risiko emphysema dengan perbanyak konsumsi wortel.

Wortel juga sumber serat yang sangat baik bagi kesehatan usus Anda. Kandungan pytonutrientnya yang disebut falcarinol, juga dapat mengurangi risiko kanker usus. Jadi, mulai sekarang perbanyaklah konsumsi wortel. Jika diolah menjadi jus sebaiknya konsumsi juga seratnya, jangan hanya sarinya saja.






sumber ;
VIVA News
"hidup"

Khasiat buah Delima


Buah delima (punica granatum L) memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan. Tumbuhan ini berasal dari Timur Tengah, tersebar didaerah subtropik sampai tropic, dan dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dpl. Tumbuhan ini sangat cocok di tanah yang gembur dan tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam.

Buah delima dapat dikembangbiakkan dengann stek, tunas akar, atau cangkok. Ada 3 macam buah delima yang dikenal masyarakat, yaitu delima merah, delima putih, dan delima ungu.

Sifat dan Khasiat Buah Delima

Kulit buahnya rasanya asam, pahit, sifatnya hangat, astringen, beracun. Berkhasiat menghentikan pendarahan (hemostatis), peluruh cacing usus (vermifuga), anti diare dan anti virus.
Kulit buah dan bunganya merupakan astringen kuat. Rebusan keduanya bisa menghentikan pendarahan.
Kulit kayu dan akar mempunyai bau lemah dan rasa asam. Berkhasiat sebagai peluruh dahak, vermifuga, pencahar, dan astringen usus. Sedang daunnya berkhasiat untuk peluruh haid.
Daging buah berkhasiat penyejuk, peluruh kentut
Bijinya bersifat tidak beracun dan berkhasiat untuk meredam demam, antitoksik, melumas paru, dan meredakan batuk.
Efek Farmakologis dan Hasil Penelitian

Dari beberapa hasil penelitian, dapat diketahui bahwa buah delima memiliki beberapa khasiat diantaranya :
- kulit akar berkhasiat peluruh cacing usus
- kulit buah menghambat pertumbuhan basil typhoid.
- kulit buah dapat mengendalikan penyebaran infeksi virus polio, virus herpes simpleks, dan virus HIV.

Panduan Penggunaan buah Delima untuk beberapa penyakit :

1. Cacingan
Cuci akar delima yang dikeringkan (kurang lebih 7g), lalu potong-potong seperlunya. Kemudian rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduks sampai merata, lalu minum sekaligus.

2. Radang Gusi
Cuci bunga delima (sekitar 7 kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan utnuk kumur-kumur.

3. Pendarahan
Rebus bungan delima (kurang lebih 20g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

4. Luka
Campurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.

5. Sariawan
Ambil dua buah delima yang segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu gelas air sambil diaduk merata, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. Lakukan 2-3 kali sehari sampai sembuh.

6. Sering kencing
Ambil isi buah delima (yang segar dan masak, satu buah) dan segenggam kucai, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya, angkat dan dinginkan. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

7. Keputihan
Rebus kulit delima kering (30 gr) dan herba sambiloto kering (15 gr) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan bagi untuk 3 kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina.

8. Batuk sudah berlangsung lama
Ambil sebuah delima yang belum terlalu masak. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji delima tersebut. Buang bijinya.

9. Suara serak, tenggorokan kering
Ambil sebuah delima segar, belah, dan ambil isinya. Kunyah, lalu buang bijiya. Lakukan 2-3 kali sehari.

10. Disentri
Rebus kulit buah delima, krokot (Portulaca oleacea), dan sendok (Plantago mayor), dan sambiloto (Andro graphis paniculata) (masing-masing 15 gr) dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan bagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore.

11. Diare kronis
Potong tipis-tipis kulit buah delima (15 gr) dan buah pala (Myristica fragrans) (10 gr), lalu rebus dengan gelas air tersisa satu gelas. Setelah dingin saring dan minum sehari dua kali, masing-masing setengah gelas.

Catatan :
- delima putih ditandai dengan bunganya yang berwarna putih dan daging buahnya yang merah pudar. Konon delima putih mengandung alkaloid yang lebih banyak sehingga lebih disukai untuk pengobatan
- wanita hamil dan anak-anak jangan menggunakan tumbuhan obat ini.
- karena pelletierine dan isopelletieriene sangat beracun, terutama yang terdapat pada kulit kayu dan kulit akarnya, penggunaan ekstrak kulit kayu dan akar delima harus mendapat pengawasan dari seorang herbalis berpengalaman.

sumber;
"hidup"
Atlas pertumbuhan obat Indonesia jilid 3, oleh Setiawan Dalimartha, Puspa Swara, 2003.

buah Manggis dan anti oksidan?



Buah Manggis (Garcinia Mangostana), buah yang tumbuh didaerah tropis di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, Pilippina dan Vietnam, terdiri dari kulit halus tebal berwarna ungu gelap yang dikenal sebagai cangkang dan memiliki isi 4-8 daging buah berbentuk segitiga dan berwarna salju putih. Telah dinyatakan oleh orang banyak bahwa buah manggis sebagai buah tropis yang terbaik dan terkenal sebagai "Queen of the fruit" (Ratu buah)

Buah Manggis kaya akan vitamin B1, B2 & C dan mengandung mineral -mineral seperti kalsium, potassium, sodium dan zat besi. Bagaimanapun juga , penonjolan ciri khas dari sari buah manggis ini adalah konsentrasi zat xanthones yang tinggi, merupakan kelas tanaman buah-buahan yang menghasilkan nutrisi atau " phytonutrients".

Berdasarkan kajian ilmiah, pada xanthones memperlihatkan kandungan antioksidan yang kuat untuk menambah dan mendukung sistem kekebalan tubuh kita. Lebih daripada 200 diketahui xanthones ditemukan pada tanaman buah-buahan, selebihnya ada 40 xanthones ditemukam dalam buah manggis. Yang mengherankan, sumber xanthones yang paling banyak ditemukan adalah dalam cangkang buah manggis.

Kita dapat membaca banyak manfaat dari xanthones melalui internet. Menarik sekali, saya mencari tahu bahwa xanthones menyajikan kandungan penting yang dapat memerangi radikal bebas. Nampaknya radikal bebas berusaha untuk mendapatkan struktur stabil dengan cara memperoleh sel elektron dari tubuh manusia, dengan demikian, menyebabkan oksidasi tidak dapat diubah dalam sel. Walaupun begitu, xanthones memiliki efek antioksidan dan xanthones mengkaunter efek yang tak terhapuskan akibat radikal bebas sehingga dapat melindungi sel biologis dalam tubuh kita.

Saya juga membaca tentang Oxygen Radical Absorbance Capacity (ORAC: Pengujian Kapasitas Penyerapan Radikal Oksigen) yang menunjukkan bahwa "the whole fruit mangosteen juice" (jus buah manggis keseluruhan) sebesar 20-30 kali lebih efektif dari buah-buahan dan sayur-sayuran lain yang dapat menyerap radikal bebas.

Seperti banyak teman-teman di Malaysia dan Indonesia, Saya benar-benar menikmati kelezatan rasa buah manggis tetapi yang kami makan hanya daging buah saja. Kami telah membuang cangkang dan bijinya yang merupakan sumber utama dari xanthones. Apalagi, buah manggis tidak selalu tersedia sepanjang tahun kecuali sedang musim buah-buahan.

Kondisi kesehatan sekarang khususnya bagi senior citizen (orangtua yang sudah ujur, paman dan bibi ), kebaikan adalah kegembiraan sejati buat mereka. Saya benar-benar percaya bahwa tindakan pencegahan penyakit jauh lebih baik daripada pengobatan setiap kali jatuh sakit.

sumber;
"hidup"
(Untuk informasi lebih lanjut tentang jus manggis Xango, mohon klik
http://www.myxango.com.my/jamesloh

Berbagai khasiat Buah Mangga


Setiap orang pasti mengenal buah ini. Bentuknya bulat, warnanya dagingnya kuning, warna kulitnya umumnya hijau, dagingnya juga ada yang bersemburat merah dan rasanya manis. Buah ini tidak hanya disukai orang dewasa, tapi juga anak-anak. Mangga (Mangifera indica) adalah buah tropis. Ketika masih mentah (muda), buah ini pun banyak dicari untuk rujak dan dicari oleh wanita yang hamil.

Mangga adalah tanaman buah asli dari India. Namun kini, tersebar di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Tanaman Mangga bisa tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dan berhawa panas. Tapi, ada juga juga yang bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Mangga memiliki banyak varietas. Ada yang menyebutkan, setidaknnya terdapat 2.000 jenis mangga di dunia. Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, buah mangga ternyata juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Sebab buah ini mengandung zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Khasiat mangga :


* Para ahli meyakini mangga adalah sumber karotenoid yang disebut beta crytoxanthin, yaitu bahan penumpas kanker yang baik.
* Mangga juga kaya vitamin antioksidan seperti vitamin C dan E. Satu buah mangga mengandung tujuh gram serat yang dapat membantu sistem pencernaan. Sebagian besar serat larut dalam air dan dapat menjaga kolesterol agar tetap normal.
* Mangga memiliki sifat kimia dan efek farmakologis tertentu, yaitu bersifat pengelat (astringent), peluruh urine, penyegar, penambah napsu makan, pencahar ringan, peluruh dahak dan antioksidan.
* Kandungan asam galat pada mangga sangat baik untuk saluran pencernaan. Sedangkan kandungan riboflavinnya sangat baik untuk kesehatan mata, mulut, dan tenggorokan.
* Mangga pun berkhasiat membantu menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya radang kulit, influenza, asma, gangguan pengelihatan, gusi berdarah, radang tenggorokan, radang saluran napas, sesak napas dan borok. Selain itu juga bisa mengatasi bisul, kudis, eksim, perut mulas, diare, mabuk perjalanan, cacingan, kurang nafsu makan, keputihan, gangguan menstruasi, hernia dan rematik.

Cara Mengatasinya :

* Untuk mengatasi radang kulit yang digunakan adalah kulit buah mangga. Caranya, 150 gram kulit buah mangga dimasak dengan air secukupnya hingga mendidih. Dalam kondisi hangat, air rebusan ini dipakai untuk mencuci bagian kulit yang mengalami sakit atau peradangan. Ramuan ini juga bisa digunakan untuk mengatasi eksim.

* Penyakit influenza juga bisa diatasi dengan buah ini. Caranya, 200 gram daging buah mangga ditambah 10 gram jahe, dan dua batang daun bawang putih. Bahan-bahan ini direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Kemudian airnya disaring dan diminum selagi masih hangat.

* Mereka yang biasa mabuk perjalanan juga bisa memanfaatkan mangga untuk mengatasinya. Caranya, mangga yang sebelumnya dikeringkan lalu direbus dengan air secukupnya. Setelah hangat, tambahkan madu secukupnya dan 10 cc air jeruk nipis lalu diaduk hingga rata. Selanjutnya ramuan ini diminum selagi hangat.

sumber;
kabarinews.com

Manfaat Sirsak untuk Asam Urat


Kalau kita kebetulan punya masalah dengan Asam Urat marilah kita berbagi
pengalaman dengan seorang teman yang telah bertahun-tahun punya problem
dengan Asam Uratnya dan Insya Allah sekarang sudah sehat kembali tanpa
harus berpantang apapun.

Sahat warga Medan memang boleh lega. "Sirsak" atau nama lainnya
"Durian/Nangka Belanda" yang rutin dikonsumsinya setiap hari
membebaskannya dari belenggu Asam Urat yang telah bertahun-tahun
menyiksanya. Bayangkan saja, bila sakit menyerang, rasa nyeri yang amat
sangat dipersendian tulang akan membuat seluruh badan penderita tidak
berdaya. Aktivitas sehari-haripun praktis terganggu. Sahat sudah
mencari solusi kemana-mana bahkan sampai keRumah Sakit terkenal
di Singapore pun sudah dijalaninya. Sayangnya walaupun sudah berobat
kemana-mana Sahat tidak juga menjadi sehat. Dia menjadi sangat

hati-hati dengan makanan, udara dingin agar penyakitnya tidak kambuh.


Kendati demikian penyakit semakin menggerogoti tubuhnya. Akhirnya
seseorang menyarankan padanya untuk mengkonsumsi Sirsak! Karena ingin sembuh, akhirnya saran itu diikutinya. Apalagi tidaklah sulit menemukan Sirsak di Medan.

Sirupnyapun banyak dijual ditoko. Sejak saat itu Sahat rajin mengkonsumsi
Sirsak setiap hari. Bosan makan buah yang segar, diolahnya menjadi jus
untuk diminum. Kini dia benar-benar merasa lega dan bebas beraktivitas.
Makan tak lagi berpantang. Meski sudah merasa sembuh, sehingga saat ini Sahat tetap telaten memakan sirsak.

Alasannya harganya sangat murah di Medan. Dengan dua ratus perak saja
kita sudah bisa mendapatkannya, jelas Sahat. Selain Sahat, sebenarnya
sudah banyak orang yang tahu khasiat sirsak. Rudy Sanjaya, pemilik Toko Buah Segar di Muara Karang misalnya. Beberapa waktu lalu pernah juga memberikan informasi serupa kepada "Trubus".

sumber;
"hidup"
milis-nova@news.gramedia-majalah.com

Penerapan ICT dalam Agribisnis

Pemanfaatan ICT untuk pengembangan agribisnis di Indonesia tampaknya memang belum optimal. Namun secara bertahap pemanfaatan ICT ini akan semakin banyak dimanfaatkan dalam pengembangan agribisnis pada masa-masa mendatang. Dan saya yakin pemanfaatan sarana komunikasi dalam agribisnis akan semakin pesat karena perkembangan dunia global yang semakin mengaah kearah teknologi dan persaingan berbasis modern. 








1.      Macam ICT yang Sering Digunakan Pengembangan Agribisnis




Teknologi yang sering digunakan dalam aplikasi ICT diberbagai kegiatan, apakah itu digunakan di kegiatan agribisnis maupun di aktivitas lainnya, lazimnya dapat dikelompokkan menjadi lima macam. Ke lima macam teknologi ini (ditambah lagi dengan kombinasi dari ke lima macam teknologi tersebut) bermula dari yang paling sederhana sampai pada teknologi yang mutakhir. Teknologi yang paling sederhana ini, misalnya teknologi yang digunakan terbatas pada pendukung kegiatan agribisnis, seperti brosur penyuluhan, iklan produk pertanian, dan sebagainya.



Ke lima macam teknologi ini adalah:

Teknologi Cetak.

Yang masuk dalam teknologi cetak ini antara lain modul untuk penyuluhan pertanian, tutorial tertulis bagi peserta pelatihan pertanian, buku-buku pertanian, brosur-brosur pertanian, dsb-nya.



Teknologi Audio

Yang masuk dalam teknologi audio ini antara lain (i). Kaset tape (pembelajaran yang menggunakan kaset), (ii). siaran radio (pembelajaran yang menggunakan radio). Siaran radio pertanian dengan program kelompok pendengar siaran radio pertanian atau juga ada Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pemirsa (Kelompencapir). (iii). Telepon dan voice mail telephone (konsultasi, penyuluhan, pelatihan, pembelajaran atau tutorial yang menggunakan telepon. Tele-conferencing juga termasuk kelompok ini karena komunikasinya menggunakan telepon.




Teknologi Video dan Televisi (TV)

Teknologi ini pada dasarnya adalah teknologi yang digunakan untuk penyuluhan, pelatihan, pembelajaran atau tutorial melalui TV, VCD, Kaset video. Video-conferencing juga memanfaatkan TV. Yang masuk dalam kelompok ini adalah siaran TV, VCD, fiber optics, video tape, video text, video messaging, dsb-nya.




Teknologi Komputer

Teknologi ini pada dasarnya menggunakan komputer sebagai alat bantu pemberian informasi. Pembelajaran yang menggunakan komputer, seperti Computer Assisted Instruction (CAI), Computer Based-Learning (CBL), Computer Based-Technology (CBT), chatting, bulletin board, e-mail, internet, on-line learning, dll. Komputer sering juga dipakai untuk membuat database di mana komputer digunakan untuk pengumpulan dan penyimpanan data dan  komputasi.



Teknologi Internet

Teknologi ini berkembang pesat setelah ditemukannya internet. Bahkan kini orang sudah sangat ketergantungan dengan teknologi internet ini, melalui apa yang dinamakan web-based activities.




Disamping dari lima macam teknologi di atas, kini juga banyak digunakan kombinasi dari lima macam teknologi tersebut. Perpaduan lima macam teknologi tersebut merupakan teknologi yang dirancang untuk memanfaatkan kombinasi audio-data, video-data, audio-video, dan audio-video-web dengan menggunakan komputer.




Pemerintah yang ditugasi membangun sektor pertanian sebenarnya juga telah mulai mempertimbangkan dan memasukkan ICT ini dalam program pembangunan lima tahun Departemen Pertanian. Kini,  Departemen Pertanian memperkenalkan program yang dinamakan Program Rintisan dan Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi  Pertanian (Primatani). Program ini pada dasarnya dirancang untuk mempercepat pemanfaatan hasil-hasil penelitian untuk segera diterapkan di masyarakat pertanian, khususnya dengan memanfaatkan keunggulan ICT.




2. Pemanfaatan ICT dalam Agribisnis di Indonesia




 a.      Peran Telepon atau Handphone (HP)

Hasil penelitian Viranti, Anindita dan Soekartawi (2008) menunjukkan bahwa aplikasi model Factor Analysis dapat digunakan untuk  mengetahui variabel-variabel yang berasosiasi kuat dengan HP yang dimiliki pedagang sayur mayur di Pasar Besar dan Pasar Induk Gadang Kota Malang. Hasil analisis menunjukkan bahwa merk, kemudahan mengoperasikan HP, harga HP and harga pulsa HP berasosiasi kuat dengan penggunaan HP dalam bisnis sayur mayur. Dilihat dari sisi pedagangnya sendiri, maka mereka yang mempunyai kemampuan membaca, mengakses informasi dan hidup yang relatif berkecukupan adalah berkecenderungan memanfaatkan HP dalam bisnis sayur mayurnya. Hasil penelitian juga memberikan indikasi bahwa pemanfaatan ICT (dalam hal ini HP) ternyata mampu meningkatkan portfolio bisnis. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan portfolio agribisnis, maka tidak menutup kemungkinan untuk memanfaatkan HP pada semua kegiatan agribisnis (Viranti, dkk, 2008).



Penelitian lebih lanjut sangat dianjurkan, khususnya untuk menjawab sampai seberapa besar pemanfaatan HP mampu mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan market intelligent dan perancanaan startegis, meningkatkan keakraban pelaku agribisnis dan sekaligus meningkatkan kepercayaan, meningkatkan dan memperluas akses pasar, dsb-nya 



Peran Telpon HP dapat juga dipakai untuk kegiatan monitoring. Misalnya di perkebunan kelapa sawit yang hamparannya lebih dari 10 hektar, seorang supervisor dapat memonitor pekerja yang sedang melakukan kegiatan di berbagai kawasan atau blok. Misalnya berapa pekerja yang masuk bekerja di blok1, blok2, dsb-nya, berapa pekerja pria dan berapa orang pekerja wanita, berapa bibit yang sudah ditanaman hari itu, berapa penggunaan pupuk yang dipakai, dan masih banyak contoh yang lain.




 b. Peran Multimedia




 b.1. Radio Pertanian

Peran siaran radio bagi penyuluhan pertanian sangat penting khususnya di daerah-daerah di mana kebanyakan petani mempunyai radio. Kini banyak Pemerintah Daerah mengembangkan siaran radio pertanian. Bahkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) yang tersebar di berbagai propinsi di Indonesia, juga ada yang membina siaran radio pertanian ini, baik siaran radio yang dimiliki Pemerintah daerah maupun swasta.




Pada intinya tujuan siaran radio pertanian ini adalah mengetahui dan meningkatkan peran radio terhadap percepatan informasi teknologi yang disertai kegiatan penyuluhan pertanian. Dengan cara seperti ini, maka diharapkan masyarakat, khususnya masyarakat pertanian dapat mengetahui pola siaran hal-hal yang berkaitan dengan pertanian yang sesuai dengan apa yang diperlukan oleh petani.




Kualitas siaran radio dan komponen pendukung siaran seperti materi siaran, program pendukung siaran (agar mendorong pendengar mendengarkan) seperti lagu-lagu dan persiapan kegiatan pengkajian, selalu terus ditingkatkan. Kegiatannya dapat dirancang, misalnya melakukan sosialisasi kegiatan; kemudian kegiatan test awal mengenai materi siaran yang akan diberikan. Post-test juga baik untuk dilakukan setelah satu bulan pelaksanaan program siaran.Tahap pelaksanaaan dilakukan dengan menyiarkan beberapa  materi siaran dan kemudiaan dilakukan evaluasi oleh petugas, misalnya oleh pihak BPTP dengan mengevaluasi respon petani terhadap materi siaran, teknik siaran serta peningkatan kemampuan petani terhadap teknologi yang disiarkan yang dibuktikan dari peningkatan nilai test yang telah dibuat. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik tertentu.




Salah satu contoh penggunaan siaran radio untuk penyuluhan yang berhasil adalah yang dilakukan oleh BPTP Sulawesi Tengah. Sejak tahun 2002, pembinaan radio amatir telah dirintis oleh BPTP dengan pelaksananya Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bahagia yang didukung oleh penyiar yang berasal dari pemuda dan anggota masyarakat setempat lainnya, menunjukkan bahwa siaran radio akan efektif kalau disiarkan mulai pukul 7.00 pagi hingga pukul 10.00 malam. Walaupun program siaran radio ini dinilai berhasil, namun disana-sini masih pula dijumpai kendala, misalnya dalam kaitannya dengan pendanaan khususnya untuk honorarium pegawai, perawatan peralatan, dan sebagainya. Kini  pemerintah Daerah Sulawesi Tengah terus mengembangkan program siaran radio ini mengingat geografis daerah yang kadang-kadang sulit ditempuh dengan kendaraan. Siaran radio pertanian untuk daerah yang terisolasi menjadi amat penting.




Propinsi Jawa Timur dahulu mempunyai siaran radio pertanian yang kuat di Wonokromo, Surabaya Selatan, sehingga saat itu radio benar-benar dapat dipakai sebagai alat penyuluhan pertanian untuk mensukseskan program Bimbingan Massal (Bimas) sehingga akhirnya Jawa Timur mampu mencapai swasembada beras di tahun 1984-1985.



Sayangnya kini banyak pelaksanaan program siaran radio pertanian tidak dilaksanakan secara ‘full speed’ (tidak dilaksanakan sungguh-sungguh) dengan alasan keterbatasan dana.




b.2. Televisi Pertanian

Pemerintah juga pernah memanfaatkan Televisi (TV) untuk kegiatan penyuluhan pertanian. Hingga kinipun program ini masih ada, namun sering tidak atau kurang dirancang untuk kebutuhan penyuluhan atau pendidikan pertanian, namun lebih condong ke program hiburan. Mestinya program-program siatan pertanian di TV, apapun bentuk dan ragamnya, hendaknya memperhatikan kaidah manfaat, artinya bagaimana program siaran pertanian yang disiarkan di  TV tersebut dapat secara cepat diadopsi masyarakat, khususnya oleh masyarakat pertanian. Menurut  (Rogers dan Shoemaker, 1986), ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan siaran pertanian di TV ini, agar isinya cepat bermanfaat, yaitu program yang ditawarkan hendaknya berkaitan dengan cepat-tidaknya masyarakat melakukan adopsi siaran tersebut. Menurutnya, kecepatan adopsi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: (i) Sifat inovasinya, (ii) Sifat sasaran, (iii) Cara pengambilan keputusan sasaran, (iv) Saluran komunikasi yang digunakan, (v) Kondisi penyuluhnya sendiri dalam menyampaikan inovasi kepada sasaran, dan (vi) Ragam sumber informasi.




Dalam pada itu, Soekartawi (2005b) dalam bukunya ’Komunikasi Pertanian’ menyarankan agar adopsi (dan difusi inovasi) teknologi dapat berhasil, maka teknologi (bahan yang disuluhkan melalui TV tersebut) sebaiknya: (i) Mampu memberikan keuntungan yang relatif dapat dirasakan oleh adopternya (orang yang meniru teknologi tersebut); (ii) Bentuknya sederhana (simple) agar lebih mudah dipraktekkan; (iii) Sifatnya kompabilitias yaitu teknologi tersebut sesuai kebutuhan dan tidak bertentangan dengan keunggulan lokal atau tidak berlawanan dengan adat istiadat, norma dan budaya setempat; (iv) Mudah dicoba dengan memanfaatkan sumberdaya disekitar petani bertempat-tinggal; dan (v) Mudah dilakukan evaluasi oleh siapa saja, khususnya oleh petani. 




Patut dicatat bahwa karena sekarang ini seringkali muncul adanya perubahan lingkungan strategis global yang mengarah kepada semakin kuatnya liberisasi dan globalisasi perdagangan pertanian, maka hal ini akan membawa konsekuensi terhadap daya saing komoditi pertanian di pasar internasional. Dengan demikian, maka peran informasi (dan komukasi) secara cepat melalui TV atau radio menjadi lebih penting lagi. Oleh karena itulah maka informasi dan komunikasi dari teknologi pertanian yang dibutuhkan petani semestinya juga mampu mengantisipasi berbagai perubahan yang ada tersebut. Dengan demikian, informasi dan teknologi, bukan sekedar dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga dapat meningkatkan kondisi sosial  ekonomi mereka khususnya petani beserta keluarganya. Berkait dengan masalah ekonomi keluarga tani, tidak lepas dari pendapatan usahatani. Pendapatan petani adalah pendapatan yang diperoleh dari seluruh cabang usahatani selama waktu tertentu, baik yang dijual maupun yang tidak dijual (Soekartawi, 1990).




b.3.. Peran Komputer




Penelitian Sudaryanto terhadap pedagang pertanian di beberapa kota di Jawa Timur, juga memberikan indikasi bahwa petani yang berpengalaman (usia >41 tahun) dan berpendidikan (melalui kursus-kursus) dan besarnya nilai omzet bisnis produk pertaniannya, adalah mereka yang memanfaatkan komputer dalam kegiatan bisnisnya (Sudaryanto, Courvisanos and Soekartawi, 2007). Hasil studi ini juga memberikan informasi bahwa komputer ternyata sangat membantu meningkatkan portfolio bisnis produk pertanian.




Dalam kesempatan lain, Sudaryanto, Courvisanos and Soekartawi (2007) juga melaporkan bahwa pemanfaatan komputer untuk pengembangan agribisnis ternyata juga mampu meningkatkan nilai tambah. Model pemanfaatan komputer, dari hasil penelitiannya, dapat dilihat di Gambar 1. Terlihat di Gambar 1 bahwa proses sampai akhirnya pedagang produk pertanian melakukan adopsi komputer untuk mendukung kegiatan agribisnisnya, memang memerlukan suatu proses yang panjang.


sumber ;
"hidup"
Departemen Agribisnis IPB, dalam 'Bunga Rampai Agribisnis: Teori, Strategi dan Kebijakan Pemasaran', IPB-Bogor 2007